8 Tahun Tsunami
8 Tahun Tsunami
Kejadian yang telah berlalu 8 tahun
silam belum lekang dari ingatanku. Inilah yang dikatakan ketentuan Tuhan. Kita
manusia hanya mampu berencana, tapi Allah yang berhak menentukan. Apa yang
terjadi beberapa tahun yang lalu mengingatkanku bahwa langit tidak selamanya
cerah, dan dunia ini hanyalah perhiasan / senda gurau belaka. Akhiratlah
tempat bermuara hidup manusia. Tidak ada kehidupan, kecuali kehidupan di
akhirat. Dunia ini adalah penjara bagi orang yang beriman & surga bagi
orang kafir. Oleh karena itu, orang baik terkekang.
Gempa besar 26 Desember 2004 silam
akan menjadi sebuah kenangan tersendiri yang sangat berarti. Mungkin bukan
hanya aku saja yang merasakan hal itu.
Sungguh sebuah teguran yang luar biasa
dari Allah. Kejadian ini mengingatkanku akan masa-masa pada zaman dahulu kala
yang di laknat oleh Allah yang terjadi pada masa Nabi Musa, Nabi Luth, Nabi
Nuh, dan nabi lainnya. Apakah separah inikah maksiat yang telah terjadi di
Nanggroe Serambi Makkah? Atau bahkan pasca Tsunami semua sudah semakin parah
dan melebihi ambang batas nilai keislaman di Aceh? Na'udzubillah. Jelas sekali
bahwa peristiwa itu merupakan sebuah bencana dan teguran dari Allah, bukan
sebuah cobaan / ujian.
Seperti biasa, setiap kali
peringatan Tsunami, tak henti-hentinya ku kirimkan salam berupa doa untuk semua
saudara-saudaraku yang syuhada.
Harapan besar semoga Allah
selalu melindungi kita semua di dunia maupun di akhirat. Aamiin...
Mari sama sama kita
berzikir untu mengagungkan Allah yang maha besar semoga Karunia,ampunan &
rahmat selalu di limpahkan kepada kita semua hamba Allah ummat nabi muhamad
Saw.
jangan lupa tinggalkan komentar apa aza boleh.
Thanks.